- The Power of Love -

Aku malu pada keteranganku sendiri mengartikan makna cinta.

Itulah jawaban hati ini ketika seseorang bertanya makna sebuah cinta. Hanya bersimpuh malu kepada ia yang menanyakan hakikat cinta. Alangkah girangnya jiwa ini karena ia tak lagi menyangga.

Berselang satu menit, ia kembali datang melalui sms manisnya. "Aku tengah jatuh hati pada seseorang, sungguh ia amat anggun, mulia, dan penyayang pada siapapun. Aku tak kuasa menahan hati yang pilu ini menggetarkan tutur. Siramlah aku dengan kekuatan sobatku (isi smsnya)."

Malu sekali rasanya jika jiwa ini mengatakan yang sesungguhnya kepadanya. Menasihatkan kepadanya dengan santun, apalagi menguatkan hatinya. Baru terasa campuran malu, rendah diri dan ketiadaan pada jiwa ini. Seolah hari ini adalah pembantaian mental untuk hidup saya. Apa yang harus ucapkan padanya? Seperlima abad tengah dilewati oleh badan ini tapi untuk menasihatkan sebuah hakikat cinta hancur berkeping jiwa ini. Hmm..

Sejenak terdiam lalu bertanya pada hati kecil ini. "Apa hakikat cinta itu? Apakah tiada berbeda ukuran sebuah cinta?".

Hati ini menuturkan, mengapa harus merendahkan jiwa mu. Badan mu telah tergerak mengupayakan sesuatu yang didambakan bukankah itu sebagian dari cinta? Jiwa mu mengazamkan setiap harapan untuk badan mu apakah itu bukan merupakan cinta? Setiap waktu fikiran mu berkelana mengarungi lautan ilmu untuk jiwa mu apakah itu bukan merupakan cinta? Cinta tak terbatas pada memiliki wanita pemulia kehidupan. Cinta berkelana pada semua hati kehidupan. Sadarilah itu.

Kemudian jiwa ini menuturkan melalui bibirnya..
Hakikat sebuah cinta..

Cinta mengubah yang buruk menjadi baik..
Mengubah kemunkaran menjadi kema'rufan..
Mengubah kefakiran menjadi kesejahteraan..
Mengubah yang lemah menjadi kuat..
Mengubah pecundang menjadi pejuang..
Mengubah ketakutan menjadi keberanian..
Mengubah kebodohan menjadi kecemerlangan..
Mengubah kekanak-kanakan menjadi kedewasaan..
Mengubah murka menjadi rahmat..
Mengubah semua kehidupan kembali pada ridho-Nya..
Itulah cinta sahabat terbaikku