Affiliate Program ”Get Money from your Website”

ANDA MAMPU, JIKA ANDA PERCAYA ANDA MAMPU

Jangan pernah takut terhadap apa yang sedang Anda hadapi

Jika anda percaya bahwa hidup ini bernilai

Rasa Percaya ini akan membantu Anda menghadapinya

Penghalang antara Anda dan kesuksesan

Bukanlah sesuatu yang tampak di permukaan

Tapi berupa gabungan keraguan akan kemampuan Anda,

Satu-satunya pembatas terhadap realisasi sukses Anda di esok hari

Adalah keraguan Anda yang muncul hari ini.

Sukses hanyalah sebuah cara pandang,

Jika Anda ingin sukses

Mulailah berpikir bahwa Anda adalah orang sukses.

Anda, adalah apa yang Anda pikirkan.

Anda adalah apa yang Anda harapkan.

Apa Yang Kita Cari Didunia Ini?

Pada suatu masa disebuah kerajaan ada seorang raja yang menantang kesatrianya. Barangsiapa yang bisa berkuda menjelajahi daerah kerajaannya tanpa berhenti, maka ia berhak atas wilayah yang ia jelajahi tersebut.

Seorang kesatria menerima tantangan tersebut. Tanpa membuang waktu, ia langsung memacu kudanya dengan kencang. Hasrat mendapatkan wilayah yang sangat luas mengobarkan semangatnya. Ia tidak berhenti walau lapar, haus, dan lelah.

Ketika ia tak sanggup lagi dan hampir mati kelaparan, kehausan, dan kelelahan. Satria itu sadar dan meratapi, “Mengapa aku mau melakukan semua ini? Apa yang aku cari dalam hidup ini? Toh, sebenarnya yang aku butuhkan hanya tanah seluas dua meter untuk menguburkan diriku yang tengah sekarat ini.”

Hampir semua orang didunia ini mencari apa yang mereka inginkan, mulai dari kekayaan, kekuasaan, ketenaran, dan lain sebagainya. Sehingga mereka melakukan apa yang diinginkannya itu, dan tidak sedikit yang menghiraukan bekal apa yang disiapkan untuk hari kematian nanti. Mereka hanya memenuhi nafsu keduniawiannya saja. Mereka akan menyadari akan bekal kematiannya, kalau nyawanya sudah diujung kerongkongan.

Memang setiap agama memberikan kebebasannya untuk mencari keduniawian, namun hanya saja kita harus ingat akan hari kematian yang pasti akan kita rasakan. Hukum alam pun memberikan isyarat tersendiri. Ada awal tentu ada akhir, begitu juga dengan diri kita. Kita hidup di dunia dan kita pun pasti akan mati.

MASALAH ITU SAHABAT TERBAIK KITA LHO

Assalamu’alaikum Sahabat Terbaiku…

Salam Sukses!

Banyak orang-orang yang hidupnya tergelimpung oleh masalah-masalah yang menjadikan hidupnya terasa terbebani olehnya. Namun, seharusbya kita sadari. Sebenarnya masalah yang selalu terjadi dalam hidup kita adalah sahabat terbaik kita, yang membuat berubah menjadi lebih baik, membuat pribadi yang tangguh, dan membuat hidup lebih tertantang. Seperti yang dikatakan oleh guru saya sewaktu masih SMP, “kalau hidup tidak ada masalah, hidup rasanya tidak nikmat.”

Apakah dengan tidak diberikan masalah, hidup kita akan lebih baik? Padahal kalau hidup tidak ditemani dengan masalah, seperinya hidup ini hampa yah dan terasa bosan hidup. Karena hidup tidak ada tantangan, tidak ada koreksi diri untuk perubahan kearah yang lebih baik, dan tidak ada warna hidup (hidupnya seperti itu-itu saja). Dapat dibayangkan bukan? Hidupnya adem ayem (nyaman tidak ada masalah).

Apakah hidup tidak mau ditemani oleh masalah?

Kalau kita menjawab, iya! Bahwa hidup kita tidak mau ditemani oleh masalah, alangkah baiknya kita tidak usah hidup. Bener gak? Kalau kita mati masalah hidup tidak akan dating kepada kita lagi (Kalau gak percaya Tanya sama orang yang ada di dalam liang lahat, hehe^_^).

Dan jika kita menjawab, tidak! Berarti ia peduli dengan dirinya. Karena dengan masalah-masalah yang menemani hidupnya merupakan terbaik baginya, yang membantunya untuk menjadi manusia terbaik. Namun, semua itu tergantung diri kita, mau atau tidaknya menjadikan masalah sebagai teman kita. Live is choice!

Esensi dari masalah padahal membentuk pribadi kita, betul gak?

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Arra’du:11). Allah SWT memberikan isyarat demekian kepada kita, karena hidup ini adalah untuk memperbaiki diri. Nah, dengan masalah itulah kita dapat mengetahui apa kelemahan dan kelebihan kita. Sehingga ketika kita tahu kelemahan kita maka kita pun akan mencari solusi untuk memperbaiki kelemahan.

Mau nulis apa lagi yah sahabat?

Hmmm….gini sahabat terbaiku…
Pada dasarnya, masalah yang terjadi dalam hidup kita adalah sahabat terbaik kita yang menuntun sekaligus membimbing kita untuk kearah hidup yang lenih baik. Tidak perlu risau setiap masalah yang muncul. Hadapi masalah itu dengan lapang dada dan katakana pada diri kita, “saya harus bisa mengatasinya.”

Itu saja sahabat yang dapat saya sampaikan. Jika ada kata-kata yang tidak berarti dan tidak berkenan di hati sahabat. Saya mohon maaaf sebesar-besarnya, kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan adalah khilaf manusia sendiri.
Tetap optimis menghadapi hidup yang pelik dengan maslalah ini.

Anda Harus Sukses!!!
OKey^_^!!!!
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

3 IDIOT

3 IDIOT

Cerita ini saya kutip dari video yang berjudul “3IDIOT”, yang menceritakan 3 mahasiswa yang memiliki tujuan hidup berbeda. Namun dua diantara mereka dipaksa oleh kedua orangtuanya untuk menempuh hidup yang diinginkan oleh orangtuanya untuk menjadi “INSINYUR”. Mereka merasa, kalau tujuan kuliahnya itu hanya untuk memberikan selembar ijazah kepada kedua orangtuanya. Tanpa memikirkan apakah mereka akan mendapatkan yang diinginkan oleh kedua orangtuanya dan nantinya memiliki keahlian yang telah ditempuh selama kuliahnya.

Alhasil, mereka berdua merasakan kekhawatiran akan jalan hidup yang tidak sesuai dengan kehendak hatinya itu. Ditambah lagi dengan sistem perkuliahan yang kapitalisme, yang hanya mengandalkan otak sebagai faktor yang utama dan teori serta teori yang harus sesuai kehendak referensi para professor , sehingga keterkekangan dalam perkuliahan terasa seperti dalam penjara. Kritikan, pendapat, kreativitas para mahasiswa tidak pernah dianggapnya sebagai hal yang luar biasa. Malah dianggap sebagai orang idiot, karya yang tidak masuk akal, pendapat yang tidak teoritis. Sungguh sistem yang luar binasa!!! Sangat jelas, sistem pendidikan yang seperti itu tidak menghargai mahasiswa bukan?

Ada juru selamat dalam film ini, yaitu Rancodas Samaldas Chancad namanya yang selalu menentang sistem, para professor sampai ke rektor. Ia memang berani, cerdas, kreatif dan tidak mau kalau kuliahnya itu hanya untuk mendapatkan selembar ijazah dan mengejar kesuksesan semata. Katanya, “kalau kita hanya mencari selembar ijazah buat apa kita kuliah, yang kita perlukan dikuliah adalah belajar, belajar dan belajar. Meskipun kita tidak mendapatkan ijazah itu, kita tidak akan kecewa karena kita tujuannya untuk belajar”. Dan ia pun mengatakan lagi kepada dua sahabatnya, “jadilah orang besar, maka kesuksesan itu akan mengikutimu. Dan kalau kita mengejar kesuksesan, maka sama saja kita mencari untung dan rugi dalam hidup ini. Yah, hanya persaingan, kompetisi, dan saling beradu sesama saudara kita. Jadilah seperti apa kata hatimu, yang sesuai dengan jiwamu, yang sesuai keinginanmu”.

Sahabat yang dirahmati Allah, yang patuh kepada orangtua, yang selangkah lagi akan meraih cita-cita, yang berwibawa, yang bijaksana, yang selalu beramal shalih, dan yang memilki hati nurani. Sentuhlah sejenak hati kita dan katakan, “mau dibawa kemana hidup saya?, mau jadi apa kita ini?, mau dan mau apa hidup kita ini?. Apakah hanya hidup, hidup dan menunggu kematian.” Dan katakan juga kepada orangtua kita dengan bahasa yang sopan, yang halus, yang membuat orangtua kita merasa yakin dengan ucapan kita , “kalau orang tua memaksakan kita untuk seperti yang diinginkan oleh orangtua kita dan kita tidak mampu dengan itu. Katakan, “mamah, papah, ema, babeh, ibu, bapa, umi, abi, saya ingin seperti yang saya inginkan yang sesuai kehendak hati saya, sesuai kemempuan saya, sesuai cita-cita saya, yang sesuai dengan jiwa dan hati saya, saya mohon jangan paksakan saya untuk jadi apa yang diinginkan mamah, papah, ema, babeh, ibu, bapa, umi, abi.”

Maaf yah sahabat-sahabatku, bukannya saya menggurui sahabat. Saya Cuma, terharu dengan film 3 IDIOT. Jadi, masih terbawa terus dengan yang dikatakan, “Ranchodhas Shamaldhas Chanchad.” Bagi sahabat yang belum menonton filmnya, segeralah untuk menontonnya. Hmm…bukan promposi yah sahabat, Kalau sahabat mau, boleh ko minta filenya ke saya. GRATIS…TIS…TIS…!!!!! Hehe….!!!!! ^_^….

“Semoga ini bermanfaat bagi sahabat-sahabat sekalian, maafkan segala kataku jika tidak berkenan dihati sahabat”

Tidak Ada Istilah Gagal Yang Ada Hanyalah Belajar

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sukses Kawan!

Tidak Ada Istilah Gagal Yang Ada Hanyalah Belajar

Sering kita dihadapkan dengan kegagalan namun tidak banyak yang berusaha untuk bangkit dari kegagalan. Dan ini sering kita lihat dalam kehidupan, baik pada diri kita maupun orang lain. Seharusnya kita tidak perlu takut atau mencoba menghindari kegagalan. Padahal banyak orang yang sukses karena sering terbendung oleh kegagalan.

Salah satunya yaitu Thomas Alfa Edison yang menemukan sekakigus sebagai pencipta pertama lampu pijar yang sekarang kita menikmati hasil dari kerja kerasnya. Sebelum Pak Thomas berhasil menciptakan satu lampu pijar itu, Pa Thomas sering direpotkan dengan kegaglan. Namun Pak Thomas tidak membiarkan kegagalannya itu selalu menghantuinya. Pak Thomas terus mencoba dan mencoba, sampai ia melakukannya sebanyak 1999 kali percobaan. Hanya untuk bisa menyalakan satu lampu pijar. Alhasil, dipercobaan yang ke 2000 dia berhasil membuat lampu pijar itu menyala dan inilah buah hasil dari 1999 kali kegagalannya.

Misal, kalau Pak Thomas berhenti dipercobaan yang ke 1999 kali. Apa yang ia utarakan pada dirinya, orang yang membantunya bahkan kepada dunia sekaligus. Kalau saja Pak Thomas berhenti dipercobaan yang ke 1999 kali itu, pasti Pak Thomas tidak akan membuat dunia ini terang dengan lampu temuanya itu. Dan mungkin Pak Thomas tidak akan diabadikan sebagai penemu lampu pijar.

Begitu juga Saya dan Anda sudah berapa kali merasakan kegagalan. Sudahkah mencapai 1999 kali kegagalan untuk merealisasikan apa yang Saya dan Anda harapkan. Dan apakah menyerah dengan kegagalan-kegagaan yang kita rasakan. Mati karena keberhasilan atau mati karena takut dengan kegagalan? Itu hak Anda kawan, tidak ada yang menyalahkan Anda. Mungkin suatu saat nanti Anda yang akan menyalahkan diri Anda, karena diri Anda tidak seperti apa yang Anda harapkan. Hanya gara-gara takut, takut, dan takut dengan kegagalan.

Besar harapan Saya dan Anda untuk bisa meraih apa yang diharapkan, apa yang diimpikan, dan yang dicita-citakan. Kalau kita hanya terbesit dengan keagagalan yang kita rasakan. Kapan kita akan meraih harapan yang kita harapkan. Katakanlah pada hati, fikiran, jiwa serta raga kita. “Tidak ada istlah gagal yang ada hanyalah belajar”.

Diri Anda adalah harapan Anda, maka berikan yang terbaik untuk diri Anda. Semuanya terpusat pada diri Anda. Orang lain hanya mengarahkan, memberikan motivasi serta membantu Anda. Semuanya tergantung pada diri Anda, dan diri Andalah yang menentukan. Bisa, harus bisa!

Semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi Anda....

Anda Pasti Sukses Kawan!

Tidak Ada Istilah Gagal Yang Ada Hanyalah Beajar

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Salam Sukses Kawan!

Tidak Ada Istilah Gagal Yang Ada Hanyalah Beajar
Sering kita dihadapkan dengan kegagalan namun tidak banyak yang berusaha untuk bangkit dari kegagalan. Dan ini sering kita lihat dalam kehidupan, baik pada diri kita maupun orang lain. Seharusnya kita tidak perlu takut atau mencoba menghindari kegagalan. Padahal banyak orang yang sukses karena sering terbendung oleh kegagalan.

Salah satunya yaitu Thomas Alfa Edison yang menemukan sekakigus sebagai pencipta pertama lampu pijar yang sekarang kita menikmati hasil dari kerja kerasnya. Sebelum Pak Thomas berhasil menciptakan satu lampu pijar itu, Pa Thomas sering direpotkan dengan kegaglan. Namun Pak Thomas tidak membiarkan kegagalannya itu selalu menghantuinya. Pak Thomas terus mencoba dan mencoba, sampai ia melakukannya sebanyak 1999 kali percobaan. Hanya untuk bisa menyalakan satu lampu pijar.

Alhasil, dipercobaan yang ke 2000 dia berhasil membuat lampu pijar itu menyala dan inilah buah hasil dari 1999 kali kegagalannya.

Misal, kalau Pak Thomas berhenti dipercobaan yang ke 1999 kali. Apa yang ia utarakan pada dirinya, orang yang membantunya bahkan kepada dunia sekaligus. Kalau saja Pak Thomas berhenti dipercobaan yang ke 1999 kali itu, pasti Pak Thomas tidak akan membuat dunia ini terang dengan lampu temuanya itu. Dan mungkin Pak Thomas tidak akan diabadikan sebagai penemu lampu pijar.

Begitu juga Saya dan Anda sudah berapa kali merasakan kegagalan. Sudahkah mencapai 1999 kali kegagalan untuk merealisasikan apa yang Saya dan Anda harapkan. Dan apakah menyerah dengan kegagalan-kegagaan yang kita rasakan.
Mati karena keberhasilan atau mati karena takut dengan kegagalan? Itu hak Anda kawan, tidak ada yang menyalahkan Anda. Mungkin suatu saat nanti Anda yang akan menyalahkan diri Anda, karena diri Anda tidak seperti apa yang Anda harapkan. Hanya gara-gara takut, takut, dan takut dengan kegagalan.

Besar harapan Saya dan Anda untuk bisa meraih apa yang diharapkan, apa yang diimpikan, dan yang dicita-citakan. Kalau kita hanya terbesit dengan keagagalan yang kita rasakan. Kapan kita akan meraih harapan yang kita harapkan. Katakanlah pada hati, fikiran, jiwa serta raga kita. “Tidak ada istlah gagal yang ada hanyalah belajar”.

Diri Anda adalah harapan Anda, maka berikan yang terbaik untuk diri Anda. Semuanya terpusat pada diri Anda. Orang lain hanya mengarahkan, memberikan motivasi serta membantu Anda. Semuanya tergantung pada diri Anda, dan diri Andalah yang menentukan. Bisa, harus bisa!

Semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi Anda....

Anda Pasti Sukses Kawan!

- Sukses Adalah Hak Setiap Orang -

Manusia hidup di dunia ini diberikan kebebasan untuk mencari kebahagiaan, karena bagaimana pun juga manusia adalah makhluk yang di ciptakan dari dua sifat yaitu akal dan nafsu, dari nafsu inilah manusia memiliki hasrat untuk membahagiakan dirinya.