3 IDIOT
Cerita ini saya kutip dari video yang berjudul “3IDIOT”, yang menceritakan 3 mahasiswa yang memiliki tujuan hidup berbeda. Namun dua diantara mereka dipaksa oleh kedua orangtuanya untuk menempuh hidup yang diinginkan oleh orangtuanya untuk menjadi “INSINYUR”. Mereka merasa, kalau tujuan kuliahnya itu hanya untuk memberikan selembar ijazah kepada kedua orangtuanya. Tanpa memikirkan apakah mereka akan mendapatkan yang diinginkan oleh kedua orangtuanya dan nantinya memiliki keahlian yang telah ditempuh selama kuliahnya.
Alhasil, mereka berdua merasakan kekhawatiran akan jalan hidup yang tidak sesuai dengan kehendak hatinya itu. Ditambah lagi dengan sistem perkuliahan yang kapitalisme, yang hanya mengandalkan otak sebagai faktor yang utama dan teori serta teori yang harus sesuai kehendak referensi para professor , sehingga keterkekangan dalam perkuliahan terasa seperti dalam penjara. Kritikan, pendapat, kreativitas para mahasiswa tidak pernah dianggapnya sebagai hal yang luar biasa. Malah dianggap sebagai orang idiot, karya yang tidak masuk akal, pendapat yang tidak teoritis. Sungguh sistem yang luar binasa!!! Sangat jelas, sistem pendidikan yang seperti itu tidak menghargai mahasiswa bukan?
Ada juru selamat dalam film ini, yaitu Rancodas Samaldas Chancad namanya yang selalu menentang sistem, para professor sampai ke rektor. Ia memang berani, cerdas, kreatif dan tidak mau kalau kuliahnya itu hanya untuk mendapatkan selembar ijazah dan mengejar kesuksesan semata. Katanya, “kalau kita hanya mencari selembar ijazah buat apa kita kuliah, yang kita perlukan dikuliah adalah belajar, belajar dan belajar. Meskipun kita tidak mendapatkan ijazah itu, kita tidak akan kecewa karena kita tujuannya untuk belajar”. Dan ia pun mengatakan lagi kepada dua sahabatnya, “jadilah orang besar, maka kesuksesan itu akan mengikutimu. Dan kalau kita mengejar kesuksesan, maka sama saja kita mencari untung dan rugi dalam hidup ini. Yah, hanya persaingan, kompetisi, dan saling beradu sesama saudara kita. Jadilah seperti apa kata hatimu, yang sesuai dengan jiwamu, yang sesuai keinginanmu”.
Sahabat yang dirahmati Allah, yang patuh kepada orangtua, yang selangkah lagi akan meraih cita-cita, yang berwibawa, yang bijaksana, yang selalu beramal shalih, dan yang memilki hati nurani. Sentuhlah sejenak hati kita dan katakan, “mau dibawa kemana hidup saya?, mau jadi apa kita ini?, mau dan mau apa hidup kita ini?. Apakah hanya hidup, hidup dan menunggu kematian.” Dan katakan juga kepada orangtua kita dengan bahasa yang sopan, yang halus, yang membuat orangtua kita merasa yakin dengan ucapan kita , “kalau orang tua memaksakan kita untuk seperti yang diinginkan oleh orangtua kita dan kita tidak mampu dengan itu. Katakan, “mamah, papah, ema, babeh, ibu, bapa, umi, abi, saya ingin seperti yang saya inginkan yang sesuai kehendak hati saya, sesuai kemempuan saya, sesuai cita-cita saya, yang sesuai dengan jiwa dan hati saya, saya mohon jangan paksakan saya untuk jadi apa yang diinginkan mamah, papah, ema, babeh, ibu, bapa, umi, abi.”
Maaf yah sahabat-sahabatku, bukannya saya menggurui sahabat. Saya Cuma, terharu dengan film 3 IDIOT. Jadi, masih terbawa terus dengan yang dikatakan, “Ranchodhas Shamaldhas Chanchad.” Bagi sahabat yang belum menonton filmnya, segeralah untuk menontonnya. Hmm…bukan promposi yah sahabat, Kalau sahabat mau, boleh ko minta filenya ke saya. GRATIS…TIS…TIS…!!!!! Hehe….!!!!! ^_^….
“Semoga ini bermanfaat bagi sahabat-sahabat sekalian, maafkan segala kataku jika tidak berkenan dihati sahabat”