Suatu hari sepasang suami istri tengah berbulan madu di pinggir pantai. Seolah dunia ini milik berdua, menikmati keindahan pantai yang semakin indah dengan kehadirannya. Bercanda ria diantara keduanya menghapuskan rasa panas teriknya matahari.
Hari ini yang begitu menyenangkan bagi sepasang suami istri itu tak dirasakan oleh sebuah payung. Ia sudah lama menunggu di pinggir pantai seseorang yang mau menyinggahinya. Ditelantarkan begitu saja tanpa rasa iba dari banyak orang yang melewatinya. Ia bergumam, "adakah yang mau memanfaatkan aku?". Namun tak seorangpun yang meladeninya. Sungguh dua sisi hidup yang berlainan.
Langit yang cerah berubah memuramkan pencahayaan, tertutup oleh awan hitam pekat. Menandai akan turunya guyuran air dari langit. Payung itu mensorak ramai, "hore bentar lagi hujan pasti kalian akan berebutan untuk berteduh dibawahku". Orang-orang disekelilingnya sama sekali tak ada yang menghiraukan. Harapan payung nampaknya terkabulkan, angin mulai berhembus kencang. Saking kencangnya payung itu tidak bisa menahan dirinya, ia sekuat tenaga berusaha supaya tidak terdampar. "Tolong aku" teriak payang itu. Semakin kencang angin berhembus menjatuhkan payung itu terdampar di pinggir pantai. Orang-orang disekelilingnya menetertawainya, "hahaha..hahaha..jatuh juga kau". Payung itu hanya bisa meratapi, "oh Tuhan kenapa mereka begitu kejam kepada aku, tidakkah ada sedikit rasa iba dari mereka!".
Sudah jatuh bukannya ditolong tapi payung itu ditertawai oleh banyak orang. Padahal tidak ada yang salah dari dia, sungguh Payung yang Malang.
Hikmah dari cerita diatas sangat kompleks. Ada satu hikmah buat kita semua dari sosok payung itu. Ia berusaha untuk menawarkan dirinya, yang perlu digaris bawahi ialah ia yang terlalu berharap kepada manusia sehingga ia sangat kecewa dengan kegagalan usahanya. Mungkin disekeliling kita juga ada yang seperti ini, mengharapkan kepada orang lain atas serangkaian usaha. Tidak menghadirkan Tuhan disetiap upayanya. Sehingga kekecewaan dan kekecewaan akan terus berhamburan.
0 komentar:
Posting Komentar