Masih terngiang-ngiang dengan apa yang baru saja saya baca dari
sebuah buku yang berjudul "TRUE NLP", diamana buku ini membahas mengenai
cara pandang terhadap sesuatu yang tidak baik kemudian diubahnya
menjdai hal yang lebih baik dan hal yang rumit menjadi hal yang sangat
sederhana.
Untuk itu, izinkan saya yah sahabat-sahabat
terbaikku yang dikasihi Tuhan berbagi tentang satu keunikan dari HAH!
MAKAN GAJAH??? Yah benar sekali makan GAJAH. Sahabt gak salah ko
membacanya. Hehe
Baik, gini sahabatku terkasih..
Saya ditanya sama buku itu, bagaimana cara Anda memakan Gajah?
Di dalam fikiran saya langsung saja terbayangkan, hah! Apakah pertanyaan ini gak mengada-ngada?
Kemudia
saya coba tanya ke temen-temen saya mengenai hal ini. Jawaban mereka
sangat fantastis, ada yang menjawabnya: Saya gak pernah makan gajah.
Terus ada lagi yang menjawab: Kalau dibikin abon boleh gak nas.
Jadi semakin mengkirut kening saya..hmm..
Karena penasaran jawabannya, saya buka ke halaman berikutnya.
Owh?
Yang perlu Anda lakukan untuk memakan Gajah ialah Anda memotongnya kecil-kecil setelah itu baru Anda bisa memakannya.
Hah! Sesederhana itu? Dahsyaatt!!!
...............................................
Nah, sahabat tahu kan makna dari pertanyaan itu, esensi dari pertanyaan itu, atau isi dari pertanyaan itu?
Ya,
pertanyaan ini memberitahukan kepada saya dan sahabat-sahabat semua
mengenai suatu pekerjaan yang besar dalam hidup kita. Kita untuk
menyelesaikan pekerjaan yang besar maka mulailah dengan yang paling
mudah dan ringan atau dilakukannya tahap demi tahap.
Saya
teringat dengan harapan besar dalam hidup ini, yaitu ingin sekali
membuat yayasan Darul Qur'an yang di dalamnya berisi lembaga pendidikan,
lembaga pemberdayaan masyarakat, lembaga lingkungan dan kesehatan, dan
lembaga bisnis. Semua itu hanya mungkin jika dilakukannya dengan tahap
demi tahap dan sangat tidak mudah sekali untuk dibangun sekaligus.
Memang itu sangat mungkin bisa, tapi proses itu tetap berjalan.
Jadi
semakin mengerti mengenai kehidupan yang sangat sederhana ini meskipun
sangat kompleks. Karena kita hidup berada dalam sesuatu yang sebenarnya
bisa dijangkau tapi karena pandangan kita yang belum benar kita
memustahilkan kehidupan yang baik buat kita. Yaitu membuat hidup ini
sesederhana mungkin.
Terpenting dari semua kehidupan ini
ialah menyakini akan Kuasa Allah. Memang kemampuan kita tidak perkasa,
tapi kita punya Allah Yang Maha Perkasa. Memang kemampuan kita terbatas,
tapi kita punya Allah Yang Maha Luas. Allah Maha Diatas Segala Maha!
"Berdoalah KepadaKu, niscaya Aku kabulkan" kata Allah.
....................................
Potonglah
na impianmu yang besar itu menjadi puih-puih yang sangat sederhana.
Dengannya engaku merasakan dan memikirkan kemungkinan diatas segala yang
menurut orang lain tidak mungkin.
Bermimpilah sebesar itu
kemudian lakukanlah hal yang paling kecil dari impian itu dengan
sesegera mungkin dan kemudian lakukanlah lagi.
....................................
Ya,
itu saja sahabat terbaikku terkasih yang bisa saya bagikan pada pagi
yang penuh keberkahan ini. Semoga Allah menguatkan pundak dan azzam kita
semata karena memuliakan-Nya. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar